Rabu, 21 September 2011

Wawancara

Postying by Anzhila Rahma Arifana

Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.

Jurnalistik

Dalam bidang jurnalistik wawancara menjadi salah satu cara mendapatkan informasi bahan berita. Wawancara biasanya dilakukan oleh satu atau dua orang wartawan dengan seseorang atau sekelompok orang yang menjadi sumber berita. Lazimnya dilakukan atas permintaan atau keinginan wartawan yang bersangkutan.
Sedangkan dalam jumpa pers atau konferensi pers, wawancara biasanya dilaksanakan atas kehendak sumber berita.

Bentuk Wawancara

  1. Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.
  2. Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
  3. Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.
  4. Wawancara pribadi.
  5. Wawancara dengan banyak orang.
  6. Wawancara dadakan / mendesak.
  7. Wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, olahragawan dan sebagainya.
Sukses tidaknya wawancara selain ditentukan oleh sikap wartawan juga ditentukan oleh perilaku, penampilan, dan sikap wartawan. Sikap yang baik biasanya mengundang simpatik dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab alias komunikatif. Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh nara sumber maupun wartawan.

Tentang Kamu

Posting By Anzhila Rahma Arifana

Ku rasakan sebuah kesejukan
Ku rasakan sebuah kedamaian
Di tengah kepedihan yang q rasakan
Kepedihan yang amat menyakitkan
Semua itu karena sosok dirimu
Sosok dirimu yang datang di hudupku
Hidupku yang jauh membaik karenamu
Sungguh betapa bahagianya diriku
Ingin ku kabarkan kepada rembulan
Rembulan yang setia menemaniku
Mendengarkan semua keluh kesah yang ku rasakan
Bahwa, hidupku akan hancur jika dia pergi dariku
Ingin ku tulis surat tuk sang bintang
Dan bertuliskan jagalah dia untuku
Karena hanya dirinya yang ku sayang
Sampai akhir hayatku

Untuk Ibu...

posting by Anzhila Rahma Arifana

butir air mata menumpuk dipelupuk matamu
jelaskan rasa,saat kau baca baris baris cinta dari sang pendosa
kuusapkan, telapak tanganku pada pipimu yang pucat
kurasakan, dadaku semakin sesak dan ngilu
tak ada yang bisa kuucapkan hari ini
seperti malam malam kemarin,
bersama cahaya kejora dimalam itu
aku hanya terdiam bisu
ingin aku berkata
aku cinta kamu
namun, bibir ini terkatup rapat. tercekat
kurasa getaran merangkak diujung jari jariku yang kaku
sungguh! aku pendosa bodoh yang tak pandai bicara
untuk sekedar bicarakan cinta
biarlah, cinta ini kupendam dalam sepi
hingga kutemukan tangga pelangi untuk menujumu. Bidadari